Menulis di Blog Sangat Sulit, Kenapa Ya?
Ketika Anda baru mulai ngeblog atau membuat sebuah blog. Anda pasti pernah merasakan betapa sulitnya mulai untuk menulis di blog sehingga terasa ngeblog itu sulit. Muncul pertanyaan, apa yang menjadi hambatan untuk memulai blogging?
Itulah apa yang pernah saya alami juga ketika memulai untuk menulis di blog. Dengan blog Anda bisa berbagi dengan orang lain apa itu terkait pengalaman Anda, ilmu pengetahuan yang pernah Anda dapatkan, cerita ketika bersama keluarga dan masih banyak topik lainnya.
Dengan blog Anda bebas untuk mencurahkan uneg-uneg di blog Anda sendiri (curhat kali hehehe...).
Berikut ini saya coba berbagi dengan Anda apa yang pernah saya alami juga ketika ingin menulis di blog, mungkin bisa dijadikan sedikit panduan dalam memulai blogging.
Terkadang ada saja suatu waktu kesulitan untuk menuangkan ide atau inspirasi ke blog, tapi itu hanya sebentar tidak berlama-lama.
Jika sudah mulai tertarik untuk menulis di blog, seperti air mengalir semuanya akan menjadi mudah dan menjadi terbiasa.
Hal seperti itu akan memudahkan Anda untuk memulai blogging itu sendiri dan menentukan topik blog sehingga ide dan inspirasi untuk ngeblog akan mudah untuk didapatkan.
Yang paling mudah sih tentang pengalaman yang pernah Anda alami, seperti bercerita namun Anda rangkai ceritanya seperti sedang melakukan percakapan juga dengan audiens Anda. Jadi, tentukan passion Anda dalam blogging.
Muncul pertanyaan pada diri sendiri, darimana saya mulai menulis? apa dulu yang harus saya tulis?
Hal ini menjadi hambatan baru apabila memulai blogging tapi sulit untuk menulis.
Saya coba berbagi dengan Anda bahwa menulis itu seperti kita sedang berbicara, tidak perlu mulai darimana kita berbicara. Begitupun ketika ingin mulai menulis, Anda tulis saja ke blog apa yang ada dalam pikiran Anda, tuangkan saja jangan ragu.
Jangan terlalu banyak berpikir, mengkritik dan menghapus tulisan yang sudah Anda tuliskan di blog. Biarkan saja tetap mengalir, nanti kalau sudah selesai menulis baru bisa dikoreksi dan diedit lagi. Mana yang perlu atau tidak perlu. Mana yang perlu dipindahkan atau tetap di situ saja.
Akan menjadi berbeda bagi blogger yang fokus untuk mendapatkan penghasilan melalui blogging. Waktu-waktunya dihabiskan di depan komputer untuk menulis di blog, melakukan promosi melalui blog.
Silahkan Anda posisikan dimana menjadi seorang part time blogger atau full time blogger. Intinya dalam blogging kita bisa berbagi informasi dan pengetahuan dengan orang lain. Sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi orang lain yang berkunjung ke blog kita.
Itulah apa yang pernah saya alami juga ketika memulai untuk menulis di blog. Dengan blog Anda bisa berbagi dengan orang lain apa itu terkait pengalaman Anda, ilmu pengetahuan yang pernah Anda dapatkan, cerita ketika bersama keluarga dan masih banyak topik lainnya.
Dengan blog Anda bebas untuk mencurahkan uneg-uneg di blog Anda sendiri (curhat kali hehehe...).
Berikut ini saya coba berbagi dengan Anda apa yang pernah saya alami juga ketika ingin menulis di blog, mungkin bisa dijadikan sedikit panduan dalam memulai blogging.
1. Ketertarikan pada Blogging
Agar terjun mudah untuk memulai blogging atau menulis blog, ketertarikan pada blogging perlu Ada, pengalaman saya pun seperti itu. Dengan munculnya rasa ketertarikan untuk ngeblog apapun yang akan ditulis di blog menjadi begitu mengalir.Terkadang ada saja suatu waktu kesulitan untuk menuangkan ide atau inspirasi ke blog, tapi itu hanya sebentar tidak berlama-lama.
Jika sudah mulai tertarik untuk menulis di blog, seperti air mengalir semuanya akan menjadi mudah dan menjadi terbiasa.
2. Tentukan Passion Anda
Nah, penting untuk diperhatikan supaya Anda terfokus dalam satu topik pembahasan. Coba tentukan passion atau gairah Anda dalam bidang apa untuk disalurkan ke blog. Apakah itu tentang teknologi informatika, bisnis, kesehatan, hiburan, keluarga dan lain-lain.Hal seperti itu akan memudahkan Anda untuk memulai blogging itu sendiri dan menentukan topik blog sehingga ide dan inspirasi untuk ngeblog akan mudah untuk didapatkan.
Yang paling mudah sih tentang pengalaman yang pernah Anda alami, seperti bercerita namun Anda rangkai ceritanya seperti sedang melakukan percakapan juga dengan audiens Anda. Jadi, tentukan passion Anda dalam blogging.
3. Jangan Ragu untuk Menulis
Terkadang begini, kita sudah menentukan passion dalam blogging; topik blog udah didapet; ide udah mulai bermunculan. Nah, yang menjadi kendala berikutnya adalah mulai untuk menulis.Muncul pertanyaan pada diri sendiri, darimana saya mulai menulis? apa dulu yang harus saya tulis?
Hal ini menjadi hambatan baru apabila memulai blogging tapi sulit untuk menulis.
Saya coba berbagi dengan Anda bahwa menulis itu seperti kita sedang berbicara, tidak perlu mulai darimana kita berbicara. Begitupun ketika ingin mulai menulis, Anda tulis saja ke blog apa yang ada dalam pikiran Anda, tuangkan saja jangan ragu.
Jangan terlalu banyak berpikir, mengkritik dan menghapus tulisan yang sudah Anda tuliskan di blog. Biarkan saja tetap mengalir, nanti kalau sudah selesai menulis baru bisa dikoreksi dan diedit lagi. Mana yang perlu atau tidak perlu. Mana yang perlu dipindahkan atau tetap di situ saja.
4. Luangkan Waktu untuk Blogging
Jika ngeblog ada sebagai pengisi waktu senggang, coba untuk meluangkan waktu untuk menulis di blog Anda. Mungkin satu jam cukup untuk blogging, jangan terlalu berlama-lama jika memang blogging bukan menjadi prioritas utama Anda.Akan menjadi berbeda bagi blogger yang fokus untuk mendapatkan penghasilan melalui blogging. Waktu-waktunya dihabiskan di depan komputer untuk menulis di blog, melakukan promosi melalui blog.
Silahkan Anda posisikan dimana menjadi seorang part time blogger atau full time blogger. Intinya dalam blogging kita bisa berbagi informasi dan pengetahuan dengan orang lain. Sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi orang lain yang berkunjung ke blog kita.
biasanya sih karena gak sesuai passion jadi males nulis
ReplyDeletekalo sudah sesuai passion jadi gampang nulisnya juga ya mas :D
Delete